4 Tantangan Menjadi Penulis Masa Kini
Menjadi penulis milenial dengan buku-buku best seller tentu terdengar keren, bukan? Namun, di balik itu semua tentu ada tantangan tersendiri yang harus dihadapi, baik tantangan secara internal maupun eksternal.
Nah, lalu apa saja, sih, tantangan penulis masa kini dan bagaimana cara menghadapinya? Bagi kamu yang ingin terjun ke dalam dunia kepenulisan dan penasaran dengan tantangan apa saja yang akan dihadapi ketika menjadi penulis, yuk simak penjelasannya berikut ini!
Tantangan Penulis Masa Kini
1. Dituntut Selalu Inovatif dan Kreatif
Untuk menjadi seorang penulis yang karya-karyanya laris di pasaran, kamu dituntut untuk selalu inovatif dan kreatif dalam menemukan ide-ide baru dalam menciptakan sebuah karya. Tidak semua ide harus baru, tetapi seorang penulis harus inovatif atau setidaknya bisa mendesain ulang ide-ide lama agar terkesan lebih menarik dan bisa diterima pembaca masa kini.
Manajemen Sumber Daya Manusia Strategis
2. Harus Bisa Memahami Pembaca
Tantangan lain yaitu dituntut untuk bisa memahami pembacanya. Seorang penulis yang hanya menulis berdasarkan perspektif diri sendiri akan kesulitan mendapatkan penggemar, karena pembaca akan kesulitan memahami jalan pikiran penulis.
Jika sudah demikian, pembaca akan merasa bosan dengan karya yang kamu tulis. Cara memahami keinginan pembaca dapat dilakukan dengan menempatkan dirimu sebagai pembaca seperti mencari tahu bagaimana suasana hatimu saat membaca tulisan tersebut apakah jalan cerita yang kamu tulis itu membosankan atau membuat penasaran.
3. Harus Memberikan Pencerahan Tanpa Menggurui
Seorang penulis ditantang untuk bisa memberikan pencerahan bagi para pembacanya. Sebagian penulis bahkan hanya mengejar finansial saja dengan menyebarkan kebencian melalui tulisan yang mereka buat.
Padahal sejatinya, seorang penulis harus bisa menanamkan nilai positif dan tanpa terkesan menggurui. Misalnya, kamu tertarik menjadi seorang penulis fiksi, maka di dalam cerita yang kamu tulis harus mengandung pesan atau nasihat yang disampaikan secara tersirat. Dengan begitu, pembaca akan ‘tersentil’ dan tersadar dengan sendirinya tanpa merasa digurui.
4. Bersedia Menjadi Budak Peradaban
Ketika kamu ingin menjadi seorang penulis yang eksis, maka kamu harus siap menjadi budak peradaban yang bisa mengikuti perkembangan dan menjadi salah satu agen penentu di masa yang akan datang.
Mengapa bisa demikian? Karena menjadi seorang penulis tentunya harus bisa mengukir sejarah dan menjadi inspirasi bagi generasi selanjutnya. Apabila tulisan yang diciptakan menanamkan nilai-nilai positif, maka hasilnya di masa depan juga akan positif.
Itulah beberapa tantangan penulis masa kini yang harus kamu hadapi sebagai penulis milenial. Bagi kamu yang ingin memulai karier menjadi penulis buku best seller, yuk jangan ragu lagi untuk cetak buku pertamamu melalui Penerbit Diandra. (Redaksi)