Ini Perbedaan Proofreading dan Editing Naskah

Ini Perbedaan Proofreading dan Editing Naskah

Dalam dunia kepenulisan, kamu pasti sudah familiar dengan istilah proofreading dan editing. Yup, keduanya merupakan komponen penting dalam mempersiapkan naskah menjelang terbit.

Walaupun sering muncul, namun banyak yang masih bingung dengan perbedaan antara proofreading dan editing. Keduanya hampir sama, tetapi berbeda.

Perbedaan Proofreading dan Editing pada Naskah

Kebingungan ini juga terjadi bagi mereka yang ingin terjun dalam profesi keduanya. Apakah seorang editor bisa melakukan pekerjaan proofreader dan sebaliknya?

Nah, biar gak semakin bingung, simak tugas proofreader dan editor berikut ini, ya!

Tugas Editor

1. Menerima Naskah Langsung dari Penulis

Naskah yang sudah selesai ditulis langsung diberikan kepada editor untuk diperbaiki. Naskah masih bersifat mentah dan belum diperiksa sebelumnya.

2. Memeriksa Tata Bahasa

Deskripsi pekerjaannya menyangkut perbaikan teknis tulisan seperti EYD, salah ketik, pemenggalan kata, gaya bahasa, dan struktur kalimat.

3. Memeriksa Fakta pada Naskah

Nah, inilah perbedaan yang paling menonjol antara editor dan proofreader. Tak hanya tata bahasa, editor juga berhak memeriksa fakta dan data pada tulisan. Jika terjadi kekeliruan data, maka naskah boleh dirombak oleh editor, tentu dengan persetujuan penulis.

Tugas Proofreader

1. Menerima Pekerjaan dari Editor

Setelah naskah diperbaiki oleh editor, maka penerbit akan mencari seorang proofreader untuk membaca naskah secara keseluruhan. Tujuannya adalah supaya naskah tersebut sudah layak dinikmati oleh pembaca.

2. Naskah Diterima dalam Bentuk Cetak atau Dokumen Word

Karena tugas perbaikan struktur naskah sudah dikerjakan editor, biasanya proofreader menerima naskah dalam bentuk yang sudah nyaman dan layak dibaca. Bisa dalam bentuk dokumen word atau yang sudah dicetak dalam bentuk dummy.

3. Memeriksa Tata Bahasa

Sama seperti editor, proofreader juga bertugas memeriksa tata bahasa, baik ejaan, EYD atau EBI, dan gaya bahasa. Namun sifatnya sudah final.

Tips Membuat Judul Buku yang Keren

4. Me-review Tata Letak dan Kenyamanan

Tugas terakhir adalah memberitahu penerbit bagaimana kesan kenyamanan saat membaca naskah tersebut. Apakah tata letaknya sudah sesuai atau belum. Jika belum, maka bisa dilakukan feedback ke editor.

Demikian perbedaan tugas editing dan proofreading pada naskah. Kamu sudah bisa membedakan belum? Jangan sampai salah lagi, ya! (Redaksi)