Layanan Editing
Apa itu naskah buku:
Menurut Wikipedia Naskah (dari bahasa Arab: nas, teks; nasikha, menyalin; atau nuskhat, salinan) adalah segala macam dokumen buatan tangan manusia secara langsung, baik ditulis maupun diketik.
Menurit KKBI, naskah adalah naskah yang masih ditulis tangan atau diketik, karangan seseorang sebagai karya asli dan bahan-bahan berita yang siap diset.
Kenapa naskah buku harus diedit sampai ke proofreading:
Ada beberapa alasan sebuah naskah harus disunting atau diedit dan melalui proses proofreading sebelum diterbitkan, antara lain:
- Naskah biasanya masih banyak salah tik atau bahasa kekiniannya adalah typo.
- Terkadang hasil tulisan masih jempalitan dan sudah dibaca walau isinya sudah sangat luar biasa kandungannya
- Dalam proses berkarya, penulis mungkin fokus pada tulisannya, sehingga dimungkinkan muncul kesalahan-kesalahan kecil dalam penulisan, misal salah tik, ada kekurangan, dan kesalahan penempatan tanda baca atau format paragraf yang tidak beraturan. Ada kemungkinan penulis melakukan kesalahan besar, seperti menghadirkan fakta yang keliru sampai ke persoalan yang menyinggung, misalnya SARA.
Kira-kira di atas adalah secuil alasan naskah harus diedit sampai ke proofreading.
Layanan Diandra apa saja:
Proofreading
Sebutan lain dari proofreading adalah pemeriksaan aksara atau korektor naskah. Proofreader biasanya melakukan pekerjaan sebagai berikut:
- Koreksi ejaan yang mengacu secara umum pada KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) dan sesuai gaya dan selera penulis
- Pemenggalan kata mengacu pada KBBI
- Konsistensi nama dan istilah
- Judul, sub judul dan penomoran
- Tanda baca
Untuk layanan proofreading kami mematok mulai 5.000,- per halaman A4 spasi 1,5 pt. Harga bisa naik bila ditemukan naskah memang sulit dalam proses pengerjaannya.
Â
Editing/Penyuntingan
Macam Uraian Pekerjaan dalam Penyuntingan Naskah
- Keterbacaan (Readibility), bahwa naskah harus dapat dibaca oleh pembaca yang dituju (sasaran pembacanya ). Selain itu, kejelasan (legibility), bahwa naskah itu harus jelas agar dipahami pembacanya, tidak membingungkan, bahkan dapat menimbulkan penafsiran yang salah.
- Konsitensi (Consistency), bahwa dalam penulisannya naskah harus taat asas/ konsisten (dalam ejaan penulisan, penawaran/pembabakan, dsb).
- Kebahasan/Tata bahasa (Structure), bahwa tata bahasa naskah harus enak, benar, dan sesuai jenis bacaannya. Masalah bahasa ini menjadi sangat penting, karena tidak semua buku memiliki kebahasaan yang selalu sama. Buku anak, buku remaja, buku orang dewasa, dan buku orang tua memiliki perbedaan yang jelas dalam kebahasaannya. Apalagi jika dikaitkan pada jenis buku yang diterbitkan: buku ilmu pengetahuan, bukan komik, buku sastra, dan lainnya. Kita bisa melihat perbedaannya karena kelaziman dalam kebahasaannya.
- Gaya bahasa (House Style), bahwa dalam penulisan/penyajiannya, naskah memiliki gaya yang disebut gaya bahasa/gaya penulisan. Setiap gaya tidak dapat dihilangkan atau tidak boleh dijadikan satu jenis gaya saja, karena identitas/ciri karya tulis seorang penulis akan hilang.
- Ketelitian data/fakta (Accuracy), bahwa naskah memuat data/fakta yang tepat dan bisa dipertanggungjawabkan ketepatannya, sehingga tidak membuat pembaca melakukan kesalahan akibat membaca naskah tersebut.
- Legilitas (Legality) dan kesopanan, bahwa naskah memiliki keabsahan untuk diterbitkan, karena tidak ada pihak lain yang menuntut kepemilikan atas naskah tersebut. Selain itu, kesopanan, karena naskah akan mengganggu keterkaitan masyarakat dan melanggar peraturan atau warna yang ada, bila tidak dijaga kesopanannya.
- Kelengkapan naskah (untuk diproduksi), bagian-bagian naskah haruslah lengkap dan detail (Production details), karena aturan naskah akan terputus bila tidak diperbaiki/diperiksa lebih dahulu. Pembaca yang memerlukan kelengkapan data/ fakta akan bingung, bahkan dapat mengganggu pemahaman. Selain itu, bagian-bagian penting dari buku secara fisikal (hasil produksi) telah lengkap penaskahannya.
Untuk layanan penyuntingan atau editing naskah kami mematok mulai 10.000,- per halaman A4 spasi 1,5 pt. Harga bisa naik bila naskah ditemukan memang sulit dalam proses pengerjaannya.
Â