Parafrasa termasuk dalam teknik penulisan. Teknik ini melibatkan penyampaian ulang atau pengungkapan kembali suatu teks dengan menggunakan kata-kata berbeda, tetapi tetap mempertahankan makna yang sama.
Pengertian Parafrasa
Parafrasa berasal dari bahasa Yunani παράφρασις (paraphrasein) yang berarti ‘cara ekspresi tambahan’. Parafrasa dapat diterapkan pada berbagai jenis teks, seperti puisi, artikel maupun karya tulis lainnya. Tujuannya adalah untuk mengungkapkan makna yang sama dengan cara yang berbeda, dengan menggunakan pilihan kata, struktur kalimat, atau gaya bahasa yang baru.
Manfaat
1. Pemahaman yang Lebih Mendalam
Untuk dapat mengungkapkan kembali suatu gagasan dengan struktur kalimat berbeda, kita dipaksa untuk memahami secara menyeluruh suatu gagasan tersebut. Pemahaman mendalam dibutuhkan untuk membuat interpretasi yang tepat terhadap teks asli sebelum disajikan ulang dengan struktur berbeda.
2. Meningkatkan Keterampilan Menulis
Parafrasa dapat menjadi latihan untuk pengembangan keterampilan menulis. Dengan mengubah kata-kata dan struktur kalimat, kita belajar mengomunikasikan gagasan dengan cara yang lebih efektif. Hal ini secara tidak langsung akan membantu meningkatkan kelancaran dan kejelasan tulisan kita.
3. Mencegah Plagiarisme
Parafrasa juga berperan penting dalam mencegah plagiarisme. Dengan menyampaikan kembali ide atau informasi yang berasal dari sumber lain dengan menggunakan kata-kata yang berbeda, kita menghormati hak cipta. Namun, perlu diingat bahwa sumber acuan/sumber utama gagasan yang kita gunakan tetap harus dituliskan dalam daftar pustaka.
Contoh Penggunaan
1. Puisi
Tulisan awal: “Dalam keramaian kota yang ramai, aku merasa sepi.”
Dapat diubah menjadi: “Di tengah kepadatan kota yang hiruk pikuk, perasaanku terkoyak oleh kehampaan.”
2. Prosa
Tulisan awal: “Perubahan iklim memiliki dampak yang serius terhadap ekosistem laut.”
Dapat diubah menjadi: “Kondisi lingkungan laut terdampak secara signifikan oleh perubahan iklim.”
3. Kutipan
Kutipan awal: “Manusia adalah makhluk yang rasional.”
Dapat diparafrasakan menjadi: “Kemampuan manusia berpikir logis merupakan aspek khas dari keberadaannya.”
Parafrasa merupakan alat yang bermanfaat dalam penulisan dan komunikasi. Dengan menggunakan teknik parafrasa, kita dapat menggali makna yang lebih dalam dari suatu teks. Kita bahkan bisa menyajikan ulang suatu ide lama dengan gaya bahasa kita sendiri.
Penulis: AI
Editor: Redaksi
Gambar: https://pixabay.com/photos/typography-sentence-black-white-791192/
***
Kamu bisa menghubungi kami di WA: 0815-4814-3787 jika ingin menerbitkan naskahmu.
Cek jenis penerbitan kami di: https://diandracreative.com/terbitkan-bukumu/