Penelitian merupakan kegiatan yang tak terpisahkan dalam dunia akademik. Tujuan dari adanya penelitian berfungsi untuk memecahkan masalah atau menguji sebuah hipotesis. Dalam kegiatan ini dilakukan pengumpulan, pengolahan, analisis, dan penyajian data secara sistematis dan objektif melalui berbagai metode, salah satunya adalah eksperimen. Setelah pada tulisan sebelumnya kami membahas mengenai penelitian kuantitatif secara umum maka tulisan ini, secara khusus kami membahas mengenai penelitian eksperimental.
Ruang Lingkup Penelitian Eksperimental
Penelitian eksperimental biasanya dilakukan untuk mencari dan mengenali adanya hubungan sebab akibat suatu gejala. Jenis penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel satu dengan variabel lainnya.
Jenis penelitian ini memiliki kelebihan yang bisa membuktikan ada atau tidaknya hubungan sebab akibat dari penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya. Penelitian eksperimental juga mampu memanipulasi dengan tepat satu atau lebih variabel yang ingin diinginkan peneliti.
Hasil dari penelitian ini dapat digunakan untuk mengembangkan teori baru atau untuk memperbaiki teori yang sudah ada. Selain itu, hasilnya juga dapat digunakan untuk membuat kebijakan publik atau untuk meningkatkan praktik di bidang tertentu.
Di dalam penelitian eksperimental terdapat tiga variabel yang harus diketahui, yakni variabel bebas, variabel terikat, dan variabel perancu. Variabel bebas merupakan sebuah variabel terikat yang sudah diberikan perlakuan atau tindakan yang dimanipulasi. Variabel terikat adalah jenis variabel yang telah diberi tindakan sebagai objek penelitian. Sedangkan variabel perancu merupakan variabel yang bisa memengaruhi eksperimen dan berkontribusi dalam perubahan yang ada.
Ciri-Ciri Penelitian Eksperimental
1. Manipulasi Variabel
Dalam penelitian eksperimental, seorang peneliti bisa mengambil tindakan untuk memanipulasi variabel yang akan diuji. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa variabel yang diuji benar-benar memengaruhi variabel lainnya.
2. Pengendalian Variabel
Penelitian eksperimental dilakukan dengan mengendalikan satu atau lebih variabel yang akan diuji. Hal ini dilakukan dengan mengatur variabel yang dianggap sebagai faktor penyebab dan mengisolasi faktor tersebut dari variabel lainnya.
3. Semua Variabel Dibiarkan Tetap, Kecuali Variabel Bebas
Di dalam penelitian eksperimental, hanya variabel bebaslah yang bisa diubah-ubah, dimanipulasi, atau diberikan perlakuan tertentu oleh si peneliti. Sedangkan untuk variabel lainnya dibiarkan tetap.
4. Analisis Data
Jenis penelitian ini melibatkan analisis data yang sistematis dan objektif menggunakan teknik statistik inferensial. Hal ini dilakukan untuk menentukan apakah perbedaan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol berasal dari perbedaan dalam perlakuan variabel atau hanya kebetulan.
5. Validitas Internal
Penelitian eksperimental berusaha untuk mencapai validitas internal yang tinggi. Hal ini dilakukan dengan mengendalikan faktor-faktor yang dapat memengaruhi hasil penelitian serta mengisolasi efek perlakuan variabel yang diuji dari faktor lain yang mungkin memengaruhi hasil penelitian.
Contoh
Berikut ini adalah beberapa contoh penelitian eksperimental yang dirangkum dari beberapa sumber:
1. Pengaruh Penggunaan Android dan e-Learning terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran IPS
2. Pengaruh Pemanfaatan Media Pembelajaran Film Animasi terhadap Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar
3. Pengaruh Media Promosi Kesehatan terhadap Perilaku Kesehatan Masyarakat
4. Perbedaan Pembelajaran Biologi Melalui Media Animasi Macromedia Flash dengan Media Power Point Interaktif terhadap Hasil Belajar Siswa
5. Hubungan Pengetahuan Siswa pada Mata Pelajaran Biologi dan Quran Hadis terhadap Etika Makan Minum Sesuai Sunah
Penulis: Nardi
Editor: Redaksi
Gambar: https://pixabay.com/photos/laboratory-scientists-research-385349/
***
Kamu bisa menghubungi kami di WA: 0815-4814-3787 jika ingin menerbitkan naskahmu.
Cek jenis penerbitan kami di: https://diandracreative.com/terbitkan-bukumu/