Dengan hadirnya era big data maka pendekatan statistika deskriptif kembali mendapatkan perannya yang cukup penting, setelah pendekatan inferensia atau pendekatan klasik menjadi primadona bagi para akademisi selama bertahun-tahun. Namun demikian analisis terhadap bigdata akan terasa lebih mudah dilakukan jika sekiranya ditampilkan dalam bentuk visual sehingga akan didapatkan insight yang lebih luas.

Pada masa lalu pendekatan ini dikenal sebagai pendekatan statistika grafik atau Exploratory Data Analysis (EDA) yang istilahnya diambil dari buku yang ditulis oleh statistikawan yang bernama John Wilder Tukey sekitar tahun 1977. Meskipun demikian di dalam EDA statistika grafik bukanlah satu-satunya pendekatan.

Penulis menggunakan bahasa pemrograman python dalam melakukan ekplorasi dan visualisasi data, dengan maksud agar konsep dan pendekatan ini dapat diakses seluas-luasnya oleh masyarakat umum mengingat sifat python yang open source ditambah lagi teknologi dari SQL (Structured Query Language) sebagai pintu gerbang mempelajari keilmuan data yang mana di buku ini dijelaskan secara ringkas penggunaan MariaDB dan SQLite.

Disamping itu python memiliki modul dan libraries yang cukup lengkap untuk menunjang dari pengambilan data baik dari file database sql db, csv dan lainnya sampai dengan melakukan visualisasi. Secara khusus ada 4 modul python yang dibahas pada buku ini yaitu : pandas, numpy, scipy dan matplotlib.