Kedekatan Kemal dan Dissa kemudian terjadi ketika mendampingi Dissa yang sedang bersedih karena ayahnya jatuh sakit dan meninggal dunia. Dissa merenungi kembali hubungannya dengan Dewa, mengakhiri pertunangannya, dan menikahi Kemal.

Keputusan Dissa yang nekat itu, membuat Kemal harus menanggung akibat yang diterimanya dari Dewa. Sehari sebelum pernikahannya, Kemal mendapatkan hadiah pernikahan yang tidak akan dilupakannya seumur hidup.

Setelah pernikahan itu, Dissa dan Kemal meninggalkan Jakarta untuk memulai hidup mereka di kampung ibunya Kemal. Keputusan mereka meninggalkan luka bagi keluarga Wangsadipura. Rasa sedih yang luar biasa bagi ayahnya, Darmawan. Rasa dendam yang tidak berkesudahan pada sepupunya, Dewa, dan kemarahan serta penyesalan pada kakeknya, Derajad.