The Tale of Mutiara

Obral!

Rp64.000,00

The Tale of Mutiara
Penulis: Evangeline
Kertas: Bookpaper 57 Gram
Ukuran: 13 x 19 cm / Doff
Jumlah hal: BW 169 Hlm

Deskripsi

Sinopsis versi inggris: 

Have you ever imagined living in the future where your countries have been sunk under water? Global warming is a real thing. However, very few people took it seriously when Earth still had a chance.

In the year 2518, humanity has almost been wiped off the face of the Earth. Each country, or what was supposed to be a country many years ago, sent a fleet of ships with their smartest, strongest, and fittest individuals with the hope of maintaining our species.

Indonesia sent 10 ships when the first “apocalypse” strikes in the year 2150. As of today, only 3 ships remain sailing the ocean of the blue planet. Those ships are Garuda, Matahari, and Rama. Garuda is the biggest ships and is supposed to be unsinkable. It is where King Mega and his two sons, Prince Surya and Prince Chahaya live. As for Matahari, it is where the thinkers live. They make new innovations, conduct research, and store medicines. As for Rama, it is the ship that defied the odds as it serves no purpose but supplying workers for Garuda. On Rama, a young woman named Mutiara is about to change the fate of the kingdom as she journeys to Garuda.

Sinopsis versi indo:

Apakah kamu pernah membayangkan masa depan di mana seluruh muka bumi sudah ditelan air laut? Pemanasan global adalah sesuatu yang nyata. Namun sangat sedikit orang yang bertindak ketika bumi masih memiliki kesempatan. Di tahun 2518, peradaban manusia sudah hampir musnah dari muka bumi. Setiap negara, atau apa yang dulunya merupakan negara, mengirimkan armada yang berisikan orang-orang paling pintar, kuat dan memiliki kedudukan. Tujuan dari strategi ini adalah untuk mempertahankan spesies manusia. Indonesia juga mengirimkan armada yang terdiri dari 10 kapal. Sayangnya saat ini hanya 3 kapal tersebut yang mesih berlayar. Kapal tersebut bernama Garuda,

Matahari, dan Rama. Garuda adalah yang terbesar dan dipercaya tidak dapat tenggelam. Di sanalah Raja Mega dan kedua anaknya tinggal, Pangeran Surya dan Pangeran Chahaya. Matahari adalah tempat pendidikan sedangkan Rama adalah kapal yang terkenal beruntung. Pasalnya, Rama tidak memiliki fungsi untuk New Kingdom of Indonesia selain sebagai tempat tinggal para pekerja kasar. Di Rama inilah tinggal seorang gadis bernama Mutiara. Pada hari penentuan, Mutiara ditakdirkan untuk pergi ke Garuda dan merubah takdir kerajaan.

 

Spesifikasi

Berat 200 gram
Penulis

Penerbit

Genre

Kertas

Ukuran

Jumlah Halaman

BW 169 Halaman

Tahun Terbit

11 Januari 2021

Versi Ebook

Ada