Penerbitan sebuah buku melibatkan serangkaian proses kreatif yang tidak sederhana. Tidak selesai pada rampungnya penulisan naskah, proses kreatif itu masih terus berjalan hingga buku ada di tangan pembaca, bahkan setelah pembaca selesai membacanya. Penerbitan buku pun memiliki banyak jalur, seperti mayor, indie, self publishing, hingga vanity.
Proses Penerbitan Buku Melalui Penerbit Mayor
1. Penulisan dan Penyuntingan Mandiri (Self Editing)
Sebuah buku tidak dapat terbit tanpa adanya tulisan yang ingin diterbitkan. Oleh karena itu, penulisan naskah menjadi proses pertama dari penerbitan buku. Pada tahap ini, penulis menuangkan idenya dalam tulisan agar bisa dipahami oleh pembaca. Setelah proses penulisan selesai, penulis perlu membaca ulang naskah untuk melihat apakah ada ide-ide yang masih sulit dipahami ataupun cacat logika.
2. Pengiriman Naskah ke Penerbit
Proses selanjutnya adalah mengirimkan naskah tersebut ke penerbit. Hal penting yang perlu diperhatikan dalam tahap ini adalah melakukan survei terhadap penerbitan yang dituju. Survei ini penting untuk mengetahui jenis naskah yang diterbitkan oleh penerbit (banyak penerbit yang hanya menerbitkan naskah fiksi saja atau sebaliknya, hanya menerbitkan naskah nonfiksi); lama waktu tunggu seleksi naskah; mekanisme pemberitahuan hasil seleksi; hingga tata cara pengiriman naskah, termasuk format naskah yang dikirimkan.
3. Kontrak Penerbitan
Setelah naskah diterima oleh penerbit, penerbit akan melakukan evaluasi terhadap naskah tersebut. Jika penerbit tertarik maka langkah selanjutnya adalah penandatanganan kontrak penerbitan. Namun, jika penerbit tidak tertarik dengan naskah tersebut maka naskah akan ditolak/dikembalikan ke penulis. Perlu diperhatikan bahwa tidak semua penerbit akan melakukan korespondensi pada naskah yang ditolak. Oleh karena itu, penting bagi penulis mengetahui mekanisme pemberitahuan hasil seleksi naskah dari penerbit, seperti yang disebutkan di poin 2 di atas.
Naskah yang diterima untuk diterbitkan akan dikontrak oleh penerbit. Pada tahap ini, penulis dan penerbit akan membuat perjanjian kontrak penerbitan yang mencakup hak cipta, royalti, tenggat waktu penerbitan, dan klausul lainnya terkait penerbitan buku.
4. Proses Pracetak
Setelah kontrak disepakati, proses penerbitan buku akan dilanjutkan dengan proses pracetak yang meliputi penyuntingan oleh tenaga profesional; pengaturan tata letak naskah; dan pembuatan desain kover. Pada tahap ini, penerbit akan merancang tata letak dan desain buku, termasuk pemilihan jenis huruf, ilustrasi, sampul depan, dan desain halaman dalam buku.
Selain proses pracetak di atas, ada satu tahap tambahan yang bersifat opsional, yaitu pendaftaran ISBN. Pendaftaran ISBN dimaksudkan untuk memberikan identitas angka pada buku agar mudah “dilacak”. Penggunaan ISBN ini bersifat opsional karena ISBN sama sekali tidak menunjukkan kualitas sebuah buku. Ia hanya merupakan angka identifikasi.
5. Produksi dan Pencetakan
Setelah proses pracetak selesai, penerbit akan mempersiapkan file cetak atau digital untuk kepentingan pemasaran. Untuk keperluan produksi buku cetak, proses produksinya melibatkan pencetakan halaman naskah dan sampul hingga penjilidan naskah.
6. Distribusi, Pemasaran, dan Promosi
Setelah buku dicetak atau dibuat dalam format digital, tahap berikutnya adalah distribusi. Penerbit mengatur distribusi buku ke pengecer, toko buku luring dan daring, perpustakaan, serta saluran distribusi lainnya. Buku juga dapat dijual secara langsung melalui situs web penerbit atau penulis. Penerbit dan penulis juga bekerja sama untuk memasarkan dan mempromosikan buku. Tahap ini melibatkan strategi pemasaran, seperti iklan, ulasan buku, promosi media sosial, tur promosi penulis, serta partisipasi dalam acara atau festival buku.
7. Revisi dan Edisi Berikutnya
Revisi dan penerbitan edisi berikutnya, juga merupakan rangkaian dari proses penerbitan buku. Meskipun proses ini tidak terjadi pada semua buku terbit, diterbitkannya edisi revisi melibatkan proses evaluasi terhadap terbitan sebelumnya. Proses ini dapat melibatkan penyuntingan ulang, pembaruan konten, atau perubahan lainnya untuk memperbaiki buku.
Itulah tujuh proses penerbitan buku melalui penerbit mayor yang bisa kami rangkumkan. Alur di atas memberikan gambaran umum tentang tahapan dalam penerbitan buku. Namun, perlu diingat bahwa setiap penerbitan buku memiliki variasi dalam alur penerbitannya.
Penulis: Dy
Editor: Redaksi
Gambar: https://pixabay.com/photos/type-typewriter-font-writing-1161952/
***
Kamu bisa menghubungi kami di WA: 0815-4814-3787 jika ingin menerbitkan naskahmu.
Cek jenis penerbitan kami di: https://diandracreative.com/terbitkan-bukumu/