Artikel yang kami tulis kali ini, mengangkat tantangan bisnis percetakan. Sebuah artikel yang sangat cocok dibaca oleh Sahabat yang baru ingin memulai berbisnis di dunia percetakan.
Seperti kita ketahui bersama, pandemi telah membawa berbagai perubahan pada sektor kehidupan, termasuk juga sektor ekonomi. Ketika pemutusan hubungan kerja terjadi secara besar-besaran sebagai dampak merosotnya pendapatan perusahaan, para “korban” PHK harus mencari cara untuk tetap bertahan hidup dari sumber pendapatan ekonomi lainnya. Entah dengan mencoba mendaftarkan diri ke perusahan lain ataupun membuka usaha sendiri. Untuk yang memilih alternatif terakhir, bisnis percetakan bisa menjadi pilihannya. Saat ini, bisnis percetakan telah melebar dan menjadi lebih luwes melalui bentuk usaha digital printing dengan jangkauan pasar yang besar.
Berikut ini adalah tantangan bisnis percetakan yang perlu diketahui para pemula di ranah bisnis untuk mempersiapkan bisnisnya dengan lebih matang.
1. Modal
Sebenarnya, usaha percetakan atau digital printing bisa dimulai dengan modal yang tidak terlalu besar untuk skala mikro atau kecil. Namun ke depannya, sahabat pernu menambahkan modal ketika ingin mengembangkan dan memperluas bisnis percetakan sebelumnya.
Biasanya, modal untuk membuat usaha lebih besar diinvestasikan untuk peralatan yang lebih canggih, karyawan yang lebih banyak, hingga promo besar-besaran agar dapat menarik banyak konsumen. Untuk itu modal memang menjadi tantangan paling besar ketika menginginkan bisnis percetakan yang lebih besar pula.
2. SDM
Selain modal, SDM adalah salah satu faktor yang sangat krusial dalam bisnis percetakan atau digital printing. Terkadang, konsumen datang tanpa desain danhanya mengutarakan keinginannya. Untuk itu, Sahabat perlu memiliki karyawan yang dapat mengerti keinginan konsumen.
Tentunya, faktor SDM akan menentukan berbagai faktor lainnya, termasuk modal karena SDM masuk dalam biaya operasional harian. Bukankah Sahabat perlu mencari SDM yang berkualitas untuk usaha Sahabat?
3. Persaingan
Tidak dapat dimungkiri, semakin banyak orang yang bergelut di dunia usaha percetakan atau digital printing sehingga akan memperketat persaingan. Persaingan dengan pengusaha lain akan semakin ketat dari waktu ke waktu. Untuk itu, Sahabat perlu meningkatkan berbagai aspek, mulai dari layanan, harga, hingga inovasi. Ketiga aspek ini akan sangat menentukan pertimbangan konsumen dalam memilih percetakan atau digital printing langganan mereka.
4. Manajemen
Tantangan terakhir yang perlu Sahabat hadapi adalah manajemen. Ketika ketiga aspek (layanaan, harga, inovasi) telah dihadapi dengan baik maka manajemen yang baik akan menentukan kelangsungan usaha Sahabat ke depannya.
Banyak usaha terutama percetakan atau digital printing yang akhirnya gulung tikar karena tidak memiliki manajemen yang baik. Padahal, order atau permintaan tidak pernah turun, bahkan naik. Namun, karena manajemen yang buruk dalam mengelola berbagai aspek, akhirnya usaha bisa saja bangkrut.
Itulah berbagai tantangan bisnis percetakan/digital printing yang perlu dipelajari ketika ingin memulai atau memperbesar bisnis percetakan Sahabat. Yang juga perlu disadari, rintangan atau tantangan akan terus berevolusi dan membesar seiring berjalannya waktu. Jadilah pribadi yang tangguh dan terus beradaptasi dengan perubahan agar usaha Sahabat semakin maju. (Redaksi)
***
Sumber gambar: https://pixabay.com/id/photos/pengusaha-ide-kompetensi-visi-1340649/
Kamu juga bisa menghubungi kami di WA: 0815 4814 3787 jika ingin menerbitkan naskahmu. Cek jenis penerbitan kami dengan mengunduh booklet kami di https://drive.google.com/file/d/1aRtjRuGZKrrYi9gxp-AddMmPsZHkCSp2/view?usp=sharing atau kunjungi web kami di: https://diandracreative.com/terbitkan-bukumu/