Kaidah yurisprudensi mengenai kewarisan anak perempuan yang menghijab saudara kandung, menjadi diskursus hukum Islam di Indonesia yang dilematik. Di satu sisi, kaidah hukum itu dipandang sejalan dengan nilai moral keadilan. Tapi di sisi lain, benturan dengan paradigma yang dianut oleh mayoritas ulama, tampak sangat mencolok. Buku ini mengurai diskursus itu secara utuh. Bukan saja memetakan pandangan lintas mazhab, tetapi juga menguji akurasinya secara kritis dari sumber yang valid. Termasuk di antaranya, pandangan Ibnu Abbas ra., yang dijadikan dasar legitimasi dalam konstruksi kaidah yurisprudensi itu.
Selain diskursus itu, kaidah kewarisan cucu sebagai ahli waris pengganti, pun tidak kalah tajam diulas. Dari sana, terlihat adanya pesona hukum kewarisan Islam yang dialektis. Sama halnya, kritik Penulis mengenai teknis kewarisan munasakhah, disampaikan dengan sangat praktis. Hasilnya, sebuah koreksi yang kemudian menjadi tawaran gagasan.
Dalam upaya itu, penulis buku ini pun mau tidak mau dihadapkan kepada tantangan melewati proses ‘desakralisasi’ kewarisan Islam. Dari sini, ditemukan gagasan rasionalisasi dan fleksibilitas hukum kewarisan Islam. Dengan segala keunikan pemikirannya, ia pun merumuskan pola baru kewarisan anak dan saudara dalam bingkai harmonisasi. Sudah barang tentu, gagasan ini pun menjelma sebagai diskursus baru yang menjadi estafet kajian-kajian berikutnya.
Hal-hal utama yang dibahas dalam buku ini adalah:□Revolusi Kewarisan□Rasionalisasi Qarabah dan Taklif Syarak□Pola Kewarisan Walad vs Saudara: Perbandingan Pandangan Ulama Syi’ah, Zhahiriyah, Jumhur, dan Hazairin□Ulasan Kritis terhadap Yurisprudensi Mahkamah Agung RI tentang Kewarisan Anak Perempuan Menghijab Saudara Kandung□Konstruksi Pendapat Ibnu ‘Abbas ra. Tentang Pengertian Walad□Interpretasi Makna Walad dan Kalalah□Fleksibilitas Kewarisan Islam□Harmonisasi Kewarisan Anak dan Saudara□Inklusifitas Kewarisan Cucu□Kritik atas Teknis Kewarisan Munasakhah
MAECENAS IACULIS
Vestibulum curae torquent diam diam commodo parturient penatibus nunc dui adipiscing convallis bulum parturient suspendisse parturient a.Parturient in parturient scelerisque nibh lectus quam a natoque adipiscing a vestibulum hendrerit et pharetra fames nunc natoque dui.
ADIPISCING CONVALLIS BULUM
- Vestibulum penatibus nunc dui adipiscing convallis bulum parturient suspendisse.
- Abitur parturient praesent lectus quam a natoque adipiscing a vestibulum hendre.
- Diam parturient dictumst parturient scelerisque nibh lectus.
Scelerisque adipiscing bibendum sem vestibulum et in a a a purus lectus faucibus lobortis tincidunt purus lectus nisl class eros.Condimentum a et ullamcorper dictumst mus et tristique elementum nam inceptos hac parturient scelerisque vestibulum amet elit ut volutpat.
Ulasan
Belum ada ulasan.